Selasa, 14 Oktober 2014
Sejarah Nastar, Si Kue Kering Yang Lezat Dan Spesial
Ketika merayakan sebuah acara, Aneka Kue Kering yang lezat dari Clairmont dapat menjadi pilihan yang tepat untuk disajikan bersama keluarga. Diantara begitu banyak kue kering yang ada, Nastar termasuk satu kue kering favorit yang selalu ada dalam setiap sajian.
Khusus bagi masyarakat Indonesia, Nastar sangatlah familiar terlebih bagi mereka yang setiap tahunnya selalu merayakan Lebaran atau Idul Fitri.
Nastar merupakan sejenis kue kering campuran dari adonan tepung terigu, mentega dan telur dengan isian yang umumnya berupa selai buah nanas. Meskipun sangat familiar di Indonesia, tetapi asal mula kata Nastar berasal dari Belanda yang berarti Ananas dan Tart yang berarti Tart Nanas.
Umumnya bentuk kue Nastar selalu berbentuk bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm dengan hiasan atasnya berupa potongan buah ceri , kismis atau cengkeh untuk menambah aroma dari Kue itu sendiri.
Jika dilihat dari isian, kini banyak orang yang bukan saja memilih selai nanas saja tetapi sudah di variasikan dengan selai lainnya seperti strawberry, blueberry hingga coklat.
Meskipun sudah terkenal ke hampir seluruh Indonesia, tetapi banyak diantaranya yang belum tahu dan mengerti sejarah kue manis yang imut ini sehingga bisa menjadi salah satu kue yang selalu ada dalam setiap perayaan.
Nastar dipercaya awalnya termasuk salah satu kue mahal dan sulit untuk di dapatkan karena dulu kue ini hanya digemari oleh kaum Belanda dengan kue pie atau taart eropa yang biasanya di isi blueberry dan apel.
Setelah dibawa oleh Bangsa Belanda ke Indonesia, mulailah Nastar beradaptasi dengan lingkungan sekitar salah satunya adalah menyesuaikan isian yang pada saat itu apel sangatlah sulit di dapatkan di tanah air.
Karena di Indonesia Blueberry dan Apel amat sulit ditemukan dan belum adanya infrastruktur Supermarket di zaman itu maka Nanaslah yang dipilih sebagai buah pengganti isian untuk kue kering yang satu ini.
Tidak jelas siapakah yang menciptakan nastar dan yang memiliki paten akan kue ini. Apakah kue ini diciptakan oleh orang Belanda, atau orang Indonesia. Tetapi dengan kefamiliarannya hingga saat ini, banyak beberapa keluarga yang memiliki resep Nastar sendiri dengan rasa, aroma dan tekstur serta isian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Kini setelah sekian lama, Nastar termasuk salah satu kue kering yang masih bertahan di tengah maraknya kue-kue sejenis baik yang kering maupun yang bukan.
Dengan tekstur yang kering namun memiliki cita rasa yang spesial di dalamnya, Nastar menjadi salah satu kue favorit masyarakat Indonesia dan sangat pas menjadi sajian spesial untuk menyambut tamu, merayakan Idul Fitri, Natal hingga Tahun Baru China.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar