Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk melipat gandakan kekayaan di masa yang akan datang. Dengan semakin berkembangnya investasi saat ini tidak dipungkiri bahwa cara ini sangatlah digemari khususnya bagi mereka yang ingin memiliki masa depan terjamin.
Tidak sudah untuk melakukan investasi, yang susah adalah bagaimana kita memilih media yang tepat untuk menanamkan modal kita. Apakah akan memilih investasi saham, investasi reksadana, properti ataukah emas.
Dari semua jenis investasi yang ada saat ini, Emas masih menjadi media investasi yang banyak digandrungi oleh para investor. Hal tersebut dikarenakan tingkat kepopuleran emas yang kian menanjak dan harganya yang cenderung stabil menjadikannya instrumen investasi teraman.
Hari demi hari investor emas kian bertambah baik dari luar negeri hingga dalam negeri. Dibalik kepopulerannya emas juga memiliki beberapa fakta dimana fakta inilah yang menjadikannya sebagai media investasi yang banyak diincar semua orang.
Berikut beberapa fakta tentang investasi emas yang ada di Indonesia.
1. Emas jadi primadona investasi di Indonesia
Logam mulia atau emas batangan masih menjadi produk investasi menjanjikan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Investor biasanya akan membeli emas batangan atau logam mulia untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga emas.
Melalui investasi logam mulia atau emas batangan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dimana dan kapanpun Anda menginginkan pencairan atau pentunaian bisa dilakukan dengan mudah. Alasan inilah yang banyak dijadikan mengapa emas begitu digandrungi oleh banyak orang.
Tingkat likuiditas dalam emas terbilang mudah, berbeda dengan media investasi lainnya seperti saham atau reksadana dimana ketika akan mencairkan uangnya membutuhkan proses yang cukup panjang.
2. Tetap stabil saat Krisis
Dalam berinvestasi tidak bisa dipungkiri bahwa emas menjadi yang terdepan untuk dipilih bagi beberapa masyarakat, pasalnya harga emas cenderung stabil meski tingkat perekonomian indonesia tidak menentu.
Bahkan, kepopuleran emas juga dikemukakan oleh Manager Operasi Pegasus Bullion yaitu Max Tan, dimana beliau menyebutkan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dipastikan tidak terpengaruh pada harga emas.
Penentu harga emas yang kian menanjak juga dipengaruhi oleh sisi penawaran dan permintaan pasar. Bahkan, untuk saat ini saja, harga emas senilai USD 43 atau setara dengan Rp 518.072. Angka ini dipastikan akan semakin meningkat apabila masyarakat memilih emas dibandingkan media lain untuk berinvestasi.
3. Masyarakat gemas beli emas di Singapura
Indonesia merupakan salah satu pasar komoditas emas terbesar dilihat dari segi jumlah penduduknya. Namun, ternyata banyak masyarakat Indonesia tidak membeli emas di dalam negeri.
Menurut beberapa pakar dalam dunia Investasti menyebutkan jika warga Indonesia lebih memilih untuk membeli emas di Singapura dengan pertimbangan pajak yang lebih ringan.
4. Kelas menengah baru jadi pemilik potensial emas
Banyak orang yang melihat bagaimana emas menjadi semakin bertumbuh dan berkembang baik di kalangan atas maupun kalangan bawah. Untuk kelas menengah sendiri, emas baru berkembang dengan pesat sehingga menjadikannya pasar yangt cukup signifikan bagi komoditas emas.
Besarnya jumlah penduduk dan meningkatnya kelas menengah baru merupakan dua perpaduan yang cukup menggiurkan bagi pebisnis.
Di Indonesia, dengan fundamental ekonomi yang baik, beberapa investor juga menargetkan potensi populasi yang cukup tinggi, terutama middle class yang tumbuh pesat dan mampu menarik minat pada investor.
Itulah beberapa fakta menarik tentang investasi emas. Dengan semakin berkembangnya investasi, And apun harus memilih mana media investasi yang cocok untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar